Diduga Edarkan Ratusan Pil Yarindu, Seorang Buruh Harian Lepas Dianamkan Satnarkoba Polres Salatiga 

    Diduga Edarkan Ratusan Pil Yarindu, Seorang Buruh Harian Lepas Dianamkan Satnarkoba Polres Salatiga 
    Terduga Pelaku Didampingi Kuasa Hukumnya Saat Diperiksa Polisi.

    SALATIGA- Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Salatiga Polda Jateng berhasil menangkap seorang Buruh Harian Lepas berinisial DAST, warga Bulu Tegalrejo yang diduga mengedarkan ratusan butir Pil Yarindu, pada Senin (20/11/2023).

    DAST berhasil diamankan bersama dengan sejumlah barang bukti, termasuk 770 butir Pil Yarindu, handphone, uang tunai, dan barang lainnya. 

    Kasus tersebut menurut Kasat Narkoba AKP Asikin, S.H akan menjerat DAST dengan pasal terkait peredaran obat-obatan terlarang dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

    "Kronologis kejadian dimulai dari informasi masyarakat tentang aktivitas transaksi obat terlarang di rumah DAST di Bulu Tegalrejo, " ungkapnya, Selasa (21/11/2023).

    Setelah penyelidikan, Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Salatiga berhasil menangkap DAST dan mengakui telah menjual obat terlarang jenis Yarindu.

    Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas Iptu Henri Widyoriani, S.H membenarkan, keberhasilan Satres Narkoba Polres Salatiga dalam mengungkap kasus peredaran obat terlarang jenis Yarindu.

    "Proses penyidikan saat ini tengah berlangsung di Kantor Satres Narkoba Polres Salatiga untuk mempertanggungjawabkan tindak pidana yang dilakukan oleh DAST, " ujarnya. (**)

    salatiga jateng narkoba edarkan narkoba polres salatiga
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    UIN Salatiga 'Digoyang' Isu Kekerasan Seksual,...

    Artikel Berikutnya

    Aksi Begal Terjadi di Jalan Lingkar Selatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Ikuti Kami